Monexnews - Harga emas anjlok ( turun ) 3%, terbebani oleh penguatan usd setelah Federal Reserve umumkan kebijakan terbarunya untuk gairahkan aktivitas ekonomi AS. Meski Fed peringatkan resiko signifikan penurunan ekonomi, namun bank sentral AS luncurkan program realokasi obligasi senilai $400 miliar yang akan didominasi oleh obligasi bertenor jangka panjang.
"Meski emas masih ditopang oleh memburuknya situasi ekonomi di Eropa dan AS, serta melambatnya ekspansi Cina, namun reli dollar berhasil grogoti performa logam mulia,” ujar analis Societe Generale, David Wilson. Penurunan tajam emas bahkan berhasil lewati level yang sebelumnya dianggap cukup bagus untuk kembali koleksi emas. Analis RBC, George Gero prediksi emas mungkin dapat uji $1650 jika tidak mampu pulihkan sebagian penurunan hari ini. Emas kini diperdagangkan 1732, setelah sempat menyentuh 1720 di awal sesi New York. Emas bahkan berhasil lewati 1748, Moving Average 50 di grafik harian.
Kepemilikan emas di tingkat global memang alami penurunan akibat tingginya volatilitas harga yang membuat sebagian investor cemas. Namun, ETF berbasis emas telah alami peningkatan hampir 300.000 ons bulan ini; ini tentunya tunjukkan masih terjaganya minat investor terhadap emas. Investor kini nantikan hasil pertemuan menteri keuangan G-20 yang berlangsung Kamis dan Jumat di Washington dimana Eropa tentunya akan dikritik atas memburuknya krisis hutang.Admin : Jangkaan harga emas 23 September 2011, Harga tertinggi untuk dicapai 1813 dan harga terendah 1683. Sama ada emas pulih atau masih alami penurunan bergantung kepada keadaan sentimen pasaran hari ini.